Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Selebrasi Erwin Ramdani, Tak Ada Kebencian pada Robert Alberts

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 12 Desember 2020 | 16:00 WIB
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Erwin Ramdani saat laga melawan PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (30/8/2019). (PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Selebrasi menutup sebelah mata yang dilakukan pemain Persib, Erwin Ramdani, musim lalu tidak menjadi simbol kebencian pada Robert Alberts.

Liga 1 2019 bisa dibilang menjadi musim yang berat bagi pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani.

Pemilik nomor punggung 93 itu mengalami masa-masa sulit saat terjadi peralihan sosok pelatih dari Miljan Radovic ke Robert Alberts.

Akibat pergantian pelatih itu, Erwin harus merelakan menit bermain yang diperolehnya selama ini dengan cukup mudah.

Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas, Pemain Persib Bandung Pindah Cabor ke Voli

Seperti diketahui, Erwin lumayan sering turun ke lapangan hijau kala Maung Bandung masih diasuh oleh Miljan Radovic.

Namun, saat Robert Alberts datang ke Persib, Erwin justru lebih sering menghiasi bangku cadangan.

Desas-desus pun muncul kala Erwin menjadi pahlawan Maung Bandung saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 30 Agustus 2019.

Erwin mencetak gol semata wayang dalam pertandingan tersebut sekaligus memutus mata rantai tak pernah menang yang didapatkan Persib dalam tujuh laga berturut-turut.

Baca Juga: Walau Lama Puasa Gelar, Valentino Rossi Masih Punya Mentalitas Juara yang Besar

Desas-desus itu muncul setelah Erwin melakukan selebrasi unik dengan menutup sebelah matanya.

Hal itu diduga sebagai ekspresi balas dendam bagi pihak-pihak yang sempat meragukan kemampuannya, termasuk sang pelatih Robert Alberts.

Namun hal itu langsung diklarifikasi oleh pemain 27 tahun tersebut.

Erwin mengaku tidak memiliki kebencian pada siapa pun dan hanya meluapkan emosi lewat selebrasi.

Baca Juga: Karier Paul Pogba di Man United Disebut Sudah Berakhir, Ole Gunnar Solskjaer Buka Suara

"Emosional saat itu spontanitas saja. Itu semua itu tidak penting," ucap Erwin dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Yang penting Persib menang dan percaya diri kembali meskipun saya sendiri waktu itu tidak banyak menit bermain," terangnya.

Di sisi lain, Erwin merasa sangat senang karena bisa menjadi aktor yang mengubah nasib timnya dalam tujuh pertandingan terakhir.

Tak pelak rasa girang mencetak gol membuatnya tenggelam dalam lautan emosi.

"Allah memberikan rezeki sehingga saya bisa memberikan kemenangan setelah tujuh tanpa menang, " kata Erwin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P