Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna mengatakan bahwa dia sempat ingin mempertahankan pembalap asal Spanyol tersebut di Ducati.
"Berbicara tentang pembalap berarti berbicara tentang orang. Pada akhirnya, sulit untuk memilih dan mempertahankan mereka. Hak itu tergantung kepada saya," kata Dall'Igna dilansir BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Ducati Batal Rekrut Marc Marquez karena Nilai Kontraknya Terlalu Mahal
"Jika melihat ke belakang, kami akan melakukan yang lebih baik untuk mempertahankan Jorge. Tetapi, seseorang harus selalu memahami situasinya seperti momen bersejarah di mana seseorang harus membuat keputusan tertentu," ujar Dall'Igna.
"Lorenzo belum menunjukkan apa yang dia butuhkan. Melihat apa yang telah terjadi, sampai saat itu keputusan adalah kesimpulan yang sudah pasti. Di belakang kita harus membuat keputusan yang berbeda."
Menurut Dall'Igna, Lorenzo akan lambat dengan motor apa pun. Dia kurang memiliki apa yang diperlukan untuk memacunya menjadi cepat di atas lintasan balap.
Lorenzo terakhir kali turun ke lintasan saat menjalani tes di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada Oktober 2020.
"Saya pikir dia ingin kembali menjadi pembalap. Jadi, Anda bisa memakai motor apa pun, tetapi dia akan selalu lambat. Dia kurang memiliki motivasi untuk dapat melakukan hal-hal yang Anda butuhkan untuk melaju cepat dengan motor," tutur Dall'Igna.
"Dia adalah penggemar mobil yang hebat. Kami selalu ingat bahwa menjadi pembalap adalah pekerjaan yang rumit dan sulit. Ini mengambil hak saya untuk dapat menghadapi kesulitan yang dihadapi pembalap pada musim kompetisi."
Baca Juga: Bagi Si Tikus Perkasa, Khabib Nurmagomedov Masih Kalah dari Jon Jones