Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Mengaku Ingin Pertahankan Jorge Lorenzo Sebelum Pindah ke Honda

By Delia Mustikasari - Sabtu, 12 Desember 2020 | 19:40 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, saat menghadiri coaching clinic yang menjadi bagian dari rangkaian ac (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo sudah tidak akan menjadi pembalap penguji Yamaha lagi setelah posisinya diganti oleh Cal Crutchlow mulai musim 2021.

Setelah mengalami masa kejayaan bersama Yamaha, Jorge Lorenzo pindah ke Ducati pada 2017-2018.

Jorge Lorenzo mengalami serangkaian cedera sepanjang musim 2018 saat membela Ducati.

Baca Juga: Hasil P3 F1 GP Abu Dhabi 2020 - Pembalap Red Bull Kuasai Sesi, Hamilton Ke-6

Awalnya, Lorenzo mengalami cedera saat terjatuh pada lap pertama balapan MotoGP Aragon 2018.

Cedera kembali dialami pria berusia 33 tahun tersebut pada MotoGP Thailand 2018 sehingga pergelangan tangan kirinya terkena imbasnya.

Akibat cedera tersebut, Lorenzo memutuskan tidak berpartisipasi pada MotoGP Jepang, GP Australia, dan GP Malaysia.

Pada awal 2019, Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda.

Lorenzo kembali mendapat cedera di tulang rusuknya setelah mengalami kecelakaan cukup serius pada sesi latihan bebas ketiga alias free practice 3 (FP3) MotoGP Qatar pada 2019.

Setelah itu, performa Lorenzo kian menurun hingga ia memutuskan pensiun dari MotoGP setelah akhir musim 2019.

General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna mengatakan bahwa dia sempat ingin mempertahankan pembalap asal Spanyol tersebut di Ducati.

"Berbicara tentang pembalap berarti berbicara tentang orang. Pada akhirnya, sulit untuk memilih dan mempertahankan mereka. Hak itu tergantung kepada saya," kata Dall'Igna dilansir BolaSport.com dari GPone.

Baca Juga: Ducati Batal Rekrut Marc Marquez karena Nilai Kontraknya Terlalu Mahal

"Jika melihat ke belakang, kami akan melakukan yang lebih baik untuk mempertahankan Jorge. Tetapi, seseorang harus selalu memahami situasinya seperti momen bersejarah di mana seseorang harus membuat keputusan tertentu," ujar Dall'Igna.

"Lorenzo belum menunjukkan apa yang dia butuhkan. Melihat apa yang telah terjadi, sampai saat itu keputusan adalah kesimpulan yang sudah pasti. Di belakang kita harus membuat keputusan yang berbeda."

Menurut Dall'Igna, Lorenzo akan lambat dengan motor apa pun. Dia kurang memiliki apa yang diperlukan untuk memacunya menjadi cepat di atas lintasan balap.

Lorenzo terakhir kali turun ke lintasan saat menjalani tes di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada Oktober 2020.

"Saya pikir dia ingin kembali menjadi pembalap. Jadi, Anda bisa memakai motor apa pun, tetapi dia akan selalu lambat. Dia kurang memiliki motivasi untuk dapat melakukan hal-hal yang Anda butuhkan untuk melaju cepat dengan motor," tutur Dall'Igna.

"Dia adalah penggemar mobil yang hebat. Kami selalu ingat bahwa menjadi pembalap adalah pekerjaan yang rumit dan sulit. Ini mengambil hak saya untuk dapat menghadapi kesulitan yang dihadapi pembalap pada musim kompetisi."

Baca Juga: Bagi Si Tikus Perkasa, Khabib Nurmagomedov Masih Kalah dari Jon Jones

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P