Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hebat! Bonek Satu Ini Sukses Jadi Rektor Tiga Kali Berturut-turut

By Arif Setiawan - Minggu, 13 Desember 2020 | 20:15 WIB
Suporter Persebaya (Bonek) membawa spanduk permintaan maaf pada warga Blitar atas kasus kerusuhan setelah laga Piala Gubernur Jatim 2020 ke laga perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

"Saya suka sepak bola sejak kecil di desa," kata Sukadiono.

"Karena suka bola jadi saya dulu sering ke Tambaksari, masih tahun 87.

"Waktu itu saya masih kuliah, untuk menonton harus mengumpulkan uang dulu, itu juga cuma cukup nontonnya di tribun ekonomi," ujarnya.

Baca Juga: Satu Keinginan belum Terwujud di Persebaya, Makan Konate Diharapkan Kembali Lagi

Sementara itu, meski telah menjadi rektor, Sukadiono tetap memperhatikan perkembangan tim kecintaannya.

Menurutnya Persebaya kini telah banyak berbeda dari Persebaya dulu.

Secara khusus, Sukadiono memuji Persebaya di bawah kepemimpinan Azrul Ananda.

Pria yang sering disapa Suko tersebut berpendapat bahwa Azrul bisa memberikan dampak positif untuk Persebaya.

Itu berlaku bukan hanya masalah permainan tim tetapi juga terkait pengelolaan suporter.

Persebaya.id
Rektor UM(Universitas Muhammadiyah Surabaya), Dr.dr Sukadiono M.M.