Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Desak Kejelasan Liga 1, Direktur Madura United Tak Ingin Di-Prank Lagi

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 15 Desember 2020 | 19:30 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

"Sebelum ada declare (pengumuman resmi) pasti akan aman dimulai Liganya,” ujar dia.

Jika benar dibubarkan, Madura United praktis tidak akan berpartisipasi kalau Liga 1 2020 dilanjutkan.

Sementara itu, dalam regulasi disebutkan bahwa tim yang memutuskan mundur dari lanjutan kompetisi akan dihadiahi sanksi degradasi.

Menanggapi ancaman itu, Haruna Soemitro mengaku tak gentar.

Dirinya mempunyai alasan dan pedoman yang kuat yang merujuk pada regulasi PSSI terkait kelanjutan kompetisi dalam masa force majeure.

Dalam regulasi itu disebutkan bahwa kompetisi akan dilanjutkan dengan status extraordinary competition dengan penghapusan sistem degradasi.

“Wong umpama ikut kompetisi saja tidak ada degradasi, masa tidak ikut mau didegradasi, aturannya mana?” ucap Haruna Soemitro.

Baca Juga: Ditantang Marc Klok, Eks Liverpool Ryan Babel Buka Peluang Main di Indonesia

Jika menilik Statuta PSSI, mengundurkan diri dari sebuah pertandingan bisa diganjar dengan degradasi.