Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu PSM Makassar yang menjadi juara Piala Indonesia 2019 tidak bisa tampil di Piala AFC 2021 karena tidak lolos lisensi klub AFC.
Begitu pula Persebaya Surabaya yang menempati peringkat kedua Liga 1 2020 tidak bisa tampil di Piala AFC 2021 karena tak lolos lisensi klub AFC.
Dengan begitu, Persipura menjadi tim yang berhak mewakili Indonesia karena finis di peringkat ketiga Liga 1 2019.
“Sebenarnya saya heran, kenapa keputusannya seperti ini. Toh orang-orang di PSSI juga bukan orang baru yang mengenal AFC. Apa mereka tidak baca atau memang sengaja,” katanya lagi.
Baca Juga: Jika Liga Tak Segera Berjalan, Sepakbola Indonesia Dinilai Sulit Berkembang
Melihat kondisi tersebut, Bung Towel mendesak PSSI untuk segera memberi penjelasan kepada publik, khususnya Persipura Jayapura.
Dengan adanya penjelasan dari PSSI, maka titik persoalan akan menjadi jelas dan bisa diselesaikan dengan baik.
“Jadi yang dilakukan Persipura memang benar. Publik diberikan pelajaran oleh Persipura bahwa Persipura mempertanyakan alasan PSSI memilih Persija tampil di Piala AFC 2021," kata Bung Towel.
"Sepak bola itu kan ada aturan, apalagi kali ini tingkatan AFC. Regulasinya sudah jelas. Pertimbangannya apa memilih itu kan itu harus dijelaskan. Itu yang ditunggu."
"Saya merasa miris, karena Piala AFC bukan kompetisi kemarin sore, regulasi juga bukan kemarin sore. Kok tidak ada yang bisa baca itu, sehingga jadi gaduh seperti ini,” tutur Bung Towel.