Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia yang Dicampakkan FC Utrecht
Ia juga meminta mereka fokus untuk menimba ilmu di Benua Biru dan menjauhi segala kegiatan yang bisa berdampak buruk bagi karier.
Terbaru, dalam unggahan di akun media sosialnya, Fakhri berharap pencapaian Bagus dan Brylian dapat diteruskan eks anak asuhnya yang lain serta para pesepak bola muda Tanah Air.
Baca Juga: Kabar Pilar Timnas U-19 Indonesia di Eropa
"Setelah Bagus dan Brylian, semoga ada lagi di antara mereka yang akan berkarier di luar negeri," ucapnya seperti dilansir dari akun Instagram @coachfakhri.
Lebih lanjut, Fakhri turut menyinggung keberadaan kompetisi usia muda supaya memperlancar banyaknya putra Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Seperti diketahui, saat ini roda kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang diusung PSSI tengah mandek.
EPA yang mempertandingkan kelompok usia 16 dan 18 tahun belum memulai kick off pada musim 2020 dan belum diketahui kapan dilanjutkan.
"Berapa banyak anak-anak Indonesia yang akan menyusul Bagus dan Brylian tergantung pada seberapa bagus PSSI mengelola kompetisi untuk pemain usia muda," tutup mantan pemain Timnas Indonesia itu.