Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Strategi agar Kasus Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Eropa Tak Terulang

By Lola June A Sinaga - Jumat, 25 Desember 2020 | 21:11 WIB
Empat pemain muda Indonesia yang berkarier di klub Eropa, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi. (INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI/WITANSULAIMAN_/BRYLIANALDAMAA/BAGUSKAHFIII)

BOLASPORT.COM - Apa yang membuat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sangat jarang dimainkan di klub Eropa?

Egy adalah pemain Lechia Gdansk di Liga Polandia atau Ekstraklasa.

Bintang Timnas U-22 Indonesia itu bergabung ke Lechia pada 11 Maret 2018 dengan kontrak 3 tahun dalam usia 18 tahun.

Egy mencetak debut tim inti atau utama Lechia pada 22 Desember 2018 sebagai cadangan dalam duel versus Gornik Zabrze.

Egy juga tampil dalam final Piala Super Polandia 2019 melawan Piast Gliwice sebagai cadangan ketika Lechia menang 3–1.

Sepanjang musim perdananya di Lechia, 2018-2019, Egy hanya tampil 2 kali dengan durasi 10 menit.

Baca Juga: Nasib Timnas U-19 Indonesia Seusai Piala Dunia U-20 2021 Dibatalkan FIFA

Di musim keduanya, 2019-2020, Egy bahkan hanya tampil 1 kali, tapi sebagai starter dengan waktu 46 menit.

Sedangkan di musim ketiganya, 2020-2021, hingga jeda paruh waktu, Egy baru tampil 5 kali dengan total durasi 62 menit, seluruhnya sebagai cadangan.