Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Neymar telah memesan sebuah band untuk menghibur tamunya dan bahwa mansion tersebut memiliki ruangan disko bawah tanah dengan teknologi peredam bising.
Tindakan Neymar itu pun langsung membuatnya mendapat kritik keras.
Baca Juga: Granit Xhaka Tebus Dosa, Mikel Arteta: Perjuangannya Tak Perlu Dipertanyakan Lagi
Pasalnya, pesta tersebut digelar di tengah pandemi di Brasil, yang merupakan salah satu negara yang paling terpukul selama pandemi virus corona.
Brasil sendiri sudah mencatatkan angka kematian karena COVID-19 yang terbilang tinggi, yakni sekitar 190 ribu jiwa.
Melihat fakta tersebut, dapat dimengerti mengapa banyak pihak yang mengkritik tindakan Neymar mengadakan pesta di masa-masa seperti ini.