Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, menuai banyak kritik usai kedapatan menggelar pesta yang mengundang 500 orang di tengah pandemi COVID-19.
Selama libur natal dan tahun baru, Paris Saint-Germain mempersilahkan para pemainnya mengambil cuti untuk sementara waktu.
Beberapa pemain memilih untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing, tak lepasnya Neymar.
Namun, alih-alih menghabiskan liburan dengan tenang bersama keluarganya selama pandemi, pesepakbola Brasil itu diyakini telah menyelenggarakan pesta akhir pekan besar-besaran yang mengundang 500 tamu.
Baca Juga: Ditinggal Pensiun Generasi di Bawahnya, Valentino Rossi: Usia Cuma 1 Faktor
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Neymar menggelar pesta tersebut pada Jumat (25/12/2020) di sebuah rumah mansion pribadinya di Mangaratiba, di Rio de Janeiro, Brasil.
Selain itu, daftar tamu yang diperkirakan berjumlah 500 orang itu dilarang membawa ponsel mereka.
Akibatnya, tidak ada informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apakah laporan tersebut benar tentang daftar tamu yang sangat banyak.
Baca Juga: Aksi Bruno Fernandes Bikin Man United Kebobolan, Ole Gunnar Solskjaer Bilang Begini
Informasi yang tersedia tentang pengujian COVID-19 yang dilakukan kepada para tamu, atau penerapan penjagaan jarak selama pesta juga tidak ditemukan.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Neymar telah memesan sebuah band untuk menghibur tamunya dan bahwa mansion tersebut memiliki ruangan disko bawah tanah dengan teknologi peredam bising.
Tindakan Neymar itu pun langsung membuatnya mendapat kritik keras.
Baca Juga: Granit Xhaka Tebus Dosa, Mikel Arteta: Perjuangannya Tak Perlu Dipertanyakan Lagi
Pasalnya, pesta tersebut digelar di tengah pandemi di Brasil, yang merupakan salah satu negara yang paling terpukul selama pandemi virus corona.
Brasil sendiri sudah mencatatkan angka kematian karena COVID-19 yang terbilang tinggi, yakni sekitar 190 ribu jiwa.
Melihat fakta tersebut, dapat dimengerti mengapa banyak pihak yang mengkritik tindakan Neymar mengadakan pesta di masa-masa seperti ini.