Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia harus melepaskan 4 tembakan untuk mencetak satu gol.
Rasio konversinya lebih baik dari Ronaldo, yakni 24,7%.
Semakin kecil angka rataan tembakan per gol, berarti seorang pemain itu semakin efisien dalam memanfaatkan peluang.
Adapun semakin tinggi angka persentase konversi peluang, maka itu berarti dia semakin efektif, dan peluang mencetak gol dari setiap upayanya kian besar pula.
Menurut data Sky Sports yang dilansir BolaSport.com dari Football Italia, predikat penyerang paling efisien jatuh kepada bomber milik Sassuolo, Francesco Caputo.
Baca Juga: Liga Italia Diserbu COVID-19 - Tim Asuhan Alessandro Nesta Cuma Punya 14 Pemain, 14 Lagi Kena Virus
Striker lokal kejutan yang kerap luput dari radar itu memang "hanya" menyarangkan 19 gol pada tahun kalender 2020.
Namun, efektivitasnya luar biasa karena dia cuma butuh melepaskan 62 tembakan untuk mencapai jumlah sebanyak itu.
Statistik rataan efisiensinya adalah 3,2 shots per gol.