Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya senang untuk membantu semampu saya karena dia (Mick) adalah pria yang hebat dan jelas sekali saya punya koneksi sangat istimewa dengan ayahnya," tutur Vettel, dikutip dari Motorsport.com.
"Sangat disayangkan Michael saat ini tidak bisa menyaksikan perkembangan Mick dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang dia (Mick) mulai masuk ke Formula 1."
"Jadi ya, dari sisi saya, saya betul-betul menyukai dia. Kami akur dan saya senang untuk memberi tahu dia apapun yang saya tahu," kata Vettel lagi.
Di atas kertas, Sebastian Vettel adalah sosok tepat untuk menjadi mentor Mick Schumacher.
Meski pada F1 2021 nanti Vettel membalap untuk tim Aston Martin, driver berusia 33 tahun itu punya pengalaman membela Ferrari selama enam musim.
Namun, tak seperti kiprahnya di Red Bull Racing yang menghasilkan empat gelar juara dunia F1 dalam rentang tahun 2010-2013, pencapaian terbaik Vettel bersama Ferrari hanyalah menjadi runner-up dunia pada musim 2017 dan 2018.
Pada F1 2020, Vettel kesulitan menjalani musim terakhirnya bersama tim Ferrari.
Dia pun cuma bisa menyelesaikan musim kompetisi tersebut di urutan ke-13 dengan raihan 33 poin.
Baca Juga: Pujian untuk Yuki Tsunoda, Pembalap F1 Pertama dari Jepang Sejak 2014