Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Memang ada satu dua pemain yang kontraknya satu tahun, tapi kalau yang lain rata-rata kita kontrak jangka panjang," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Kiper Persita Tangerang Dirikan Akademi di Tengah Pandemi
"Kalau kami tidak kontrak jangka panjang ke pemain mungkin kami mengikuti cara yang dilakukan Madura United, membubarkan tim," ujarnya.
Masalah finansial yang membuat Wahyu berniat bubarkan tim jika memungkinkan.
Pasalnya jika terus mempertahankan pemain, tim akan diwajibkan membayar gaji.
Sementara itu di pihak lain, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang, menegaskan bahwa PSIS tak akan bubarkan tim.
Baca Juga: PSMS Medan Kirim Surat kepada PSSI Agar Kompetisi 2020 Dibubarkan
Keyakinan Yoyok didasari karena dalam kontrak dengan para pemain sudah tercantum berbagai macam skenario apabila liga tidak jalan.
"PSIS Semarang tidak perlu membubarkan tim apabila Liga 1 vakum hingga musim 2021," ucap Yoyok.
"Karena di dalam kontrak penyesuaian kami sudah mencantumkan berbagai macam skenario termasuk apabila liga vakum," tuturnya.