Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bali United Rencanakan Para Pemain Kumpul Januari Seusai PSBB Berakhir
Peluang tersebut antara lain ketika salto Cristian Gonzales dan tendangan Airlangga yang mengarah ke gawang, sukses ditepis kiper Persija Jakarta, M Yasir.
Pada babak kedua, peluang yang tercipta lebih sedikit dibandingkan babak kedua.
Hal tersebut tak lain karena pemain Persija Jakarta terlihat lebih mengembangkan permainan bertahan.
Sementara Persib beberapa kali gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
Baca Juga: Kehadiran Vaksin Covid-19 Diharapkan Bisa Menjadi Titik Terang Kompetisi Sepak Bola Indonesia
Alhasil hingga wasit meniup peluit panjang babak kedua, tak ada satu pun gol yang terjadi.
Pada musim tersebut, Persib Bandung dan Persija Jakarta layaknya saudara kembar yang tak bisa dipisahkan.
Keduanya selalu saling tempel satu sama lain.
Bahkan hal tersebut terjadi sampai akhir musim di mana Persib Bansung finis di urutan keempat dengan 53 poin.
Lalu Persija Jakarta tepat berada di bawahnya dengan raihan 52 poin, terpaut satu poin dari rivalnya tersebut.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Pemain Persebaya Ini Menjelma Jadi Motivator Anak Atletik