Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah itu beberapa saat saya hubungi dan masih tetap siap saja, dan dia menjawab dengan guyonan 'aku ini kecil sekali om, apa pantas saya main di Persija?'. Saya bilang pantas karena dia punya bakat yang sangat mumpuni, bisa penetrasi dengan bagus dan juga kuat saat pegang bola, hingga yang lainnya," ujar Ferry.
Tetapi pujian yang dilayangkan oleh Ferry Paulus pun masih belum cukup meyakinkan mantan pemain PSMS Medan tersebut.
Bahkan walaupun saat itu, Riko sudah merasa berbunga-bunga dan terkejut menerima tawaran untuk bergabung dengan Persija, ia tetap merasa belum pantas.
Oleh karena itu, sampai akhirnya Riko masih menolak tawaran dari Persija dan ia lebih memilih untuk bergabung dengan Gresik United pada tahun 2015.
Tak berhenti disitu, pemain yang saat ini berusia 28 tahun tersebut masih tetap menolak gabung dengan Persija pada tahun berikutnya dan memilih memperkuat Semen Padang hingga 2018.
Baca Juga: Presiden UFC Ingin Khabib Nurmagomedov Comeback Lawan Conor McGregor
"Dia masih agak malu-malu saat itu, dan baru dua tahun lalu dia bilang, bahwa pertama kali ditawari itu 'aku grogi, kaget, terkejut, berbunga-bunga, tapi tidak percaya apa aku bisa bermain di Persija karena banyak pemain hebat di sana. Apa betul aku bisa bermain di sana dan berprestasi," kata Ferry menceritakan Riko Simanjuntak saat menolak gabung Persija.
"Setelah itu dia bercerita kenapa menghubungi saya dan menolak gabung ke Persija karena ia merasa belum pantas jadi suatu saat nanti saja pak saya main di sana," tuturnya.
Akhir perjuangan Ferry Paulus pun terjawab pada 2018 karena saat itu Riko habis kontrak bersama dengan Semen Padang FC.
Setelah itu Riko Simanjuntak bergabung dengan Persija Jakarta dari 2018 hingga saat ini menjadi salah satu pilar penting Macan Kemayoran.