Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semua itu tak terlepas dari berhentinya kompetisi sejak Maret 2020 akibat Pandemi COVID-19.
Baca Juga: Pemain Senior Bali United Ini Isi Libur dengan Fokus Terapi Penguatan Kaki
Akibat dihentikannya Liga 1 2020. PSIS pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pemasukan.
Situasi diperparah ketika PSIS masih diwajibkan membayar biaya operasional tim hingga gaji pemain.
Meski begitu, Yoyok menegaskan pihaknya akan tetap bertanggung jawab.
Yoyok memastikan bahwa PSIS tak miliki niatan untuk lari dari tanggung jawab.
Mulai dari gaji pemain hingga hubungan dengan sponsor di tahun 2020 akan diselesaikan oleh PSIS secara profesional.
"Kami sepakat akan menyelesaikan semua terlebih dahulu segala kewajiban di tahun 2020," ucap Yoyok.
"Walaupun tidak ada kompetisi, kami ini sebagai perusahaan punya pertanggungjawaban dengan sponsor, pemain, ofisial, hingga stakeholder lainnya," tuturnya.