Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC sudah kehilangan empat pemain asingnya, Jonathan Bauman, On In-kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino.
Bali United kehilangan pemain berlabel marquee player, Paulo Sergio.
Masih masih klub lain yang harus melepas pemain asingnya di tengah ketidakpastian kompetisi.
Namun hal itu tidak hanya terjadi untuk pemain asing. Ketidakpastian kompetisi membuat pemain lokal berlabel timnas Indonesia pun harus diekspor ke liga negara lain.
Menit bermain memang dibutuhkan pesepakbola, vakum terlalu juga akan tidak baik. Kompetisi di Indonesia sendiri terhitung sudah lumpuh sekitar 10 bulan.
Tercatat ada sejumlah pemain berlabel timnas Indonesia yang akhirnya dilepas klubnya untuk bermain di negara lain.
Syahrian Abimayu dilepas oleh Madura United untuk bergabung dengan klub besar Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Kontrak Syahrian Abimanyu di Madura United pun telah berakhir pada 9 Desember 2020. Klub besutan Rahmad Darmawan itu ingin memperpanjang kontrak pemain timnas U-22 Indonesia itu, akan tetapi terbentur kompetisi yang tidak jelas.
Madura United pun tidak bisa menahan Syahrian Abimanyu.
"Kontraknya sudah habis. Kami mau perpanjang, tapi kompetisi tidak jelas saat ini," ucap Direktur Utama Madura United, Haruna Sumitro, dikutip dari Kompas.com.
"Tidak ada klausul apa pun yang bisa menahan pemain yang kontraknya sudah habis," ujarnya.
Sang pelatih Rahmad Darmawan pun mengaku juga ingin menyelamatkan karier Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Alasan Gelandang Persib Tetap Berlatih dengan Bola Selama di Rumah
Ia merupakan salah satu pemain masa depan yang memiliki potensi yang menjanjikan.
"Hal ini tidak hanya seputar pada materi, melainkan juga kami ingin menyelamatkan karier pemain muda potensial kami," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
Syahrian Abimanyu akan menjadi proyek jangka panjang Johor Darul Takzim.
"JDT tandatangani pemain Indonesia, Syahrian Abimanyu," tulis JDT sebagaimana dikutip dari Instagram resmi klub, @officialjohor.
"Kelab Bolasepak Johor Darul Ta'zim (JDT) telah menandatangani mantan pemain Levante berusia 21 tahun, Syahrian Abimanyu dari Indonesia sebagai bentuk dari proses jangka panjang klub"
Bersama Johor Darul Takzim, Syahrian Abimanyu dikabarkan akan dipinjamkan ke klub lain.
Santer terdengar rumor, bahwa pemain 21 tahun itu akan dipinjamkan ke klub kasta teratas Australia, Newcastle Jets.
Bek timnas Indonesia milik Persija Jakarta itu pindah ke klub promosi Liga Super Malaysia, Penang FC dengan status pinjaman.
Penang FC berhak bermain di Liga Super Malaysia musim ini karena menjadi juara Malaysia Premier League 2020 alias kasta kedua dari Liga Malaysia.
Ryuji Utomo akan bermain Penang FC selama satu musim, hingga Desember 2021.
Ketertarikan Penang FC kepada Ryuji Utomo lantaran kualitas yang dimilikinya.
"Penang tertarik dengan jasa Ryuji karena memiliki kualitas yang sangat baik, serta mempunyai kepribadian yang bagus," ujar Presiden Klub Persiha, Mohamad Prapanca.
"Kami yakin sepulangnya dari Penang, Ryuji akan semakin matang dan menjadi tembok kokoh bagi lini belakang Persija,” ujarnya.
Persipura Jayapura kini telah membubarkan tim. Jauh sebelum itu, Persipura telah meminjamkan Todd Rivaldo Ferre ke klub kasta kedua Liga Thailand, Lampang FC.
Bermain di luar negeri dinilai akan menjadi hal baik baik pemain timnas U-22 Indonesia itu.
"Setelah dirapatkan secara internal, kami sampaikan bahwa ia ingin pemain kita bisa berkembang dan menambah pengalaman," ujar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Apalagi di luar negeri, dalam kondisi pandemik corona ini juga kan berpengaruh pada ekonomi, khususnya pendapatan.
"Jadi, ini sekaligus berkat juga buat pemain kita," ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dipimpin Pelatih Baru, Calon Lawan Timnas Indonesia Gagal Menang
Nampaknya ekspor pemain berlabel timnas Indonesia ke luar negeri masih akan berlanjut.
Terbaru, mantan pemain timnas Indonesia yang melatih Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto mengisyaratkan akan merekrut pemain skuad Garuda.
Sabah dikabarkan telah sepakat dengan salah satu pemain Indonesia berlabel timnas.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kurniawa Dwi Yulianto, Senin (11/1/2021).
“Insya Allah sudah deal harga tinggal izin sama klubnya,” kata Kurniawan.
“Semoga klubnya bisa memberikan izin.
"Iya berlabel timnas Indonesia, hanya satu pemain saja. Doakan saja klubnya kasih izin, nanti dikasih tahu posisinya. Pemain ini bukan pemain naturalisasi,” ucap Kurniawan.
Saat ini belum ada pengumuman resmi siapa pemain timnas Indonesia yang dimaksud. Patut kita tunggu apakah ada pemain belabel timnas Indonesia yang menyusul bermain di negeri jiran tersebut.