Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, Hadian juga mengungkapkan bahwa PT LIB masih menghitung-hitung kebutuhan vaksin yang harus dilakukan untuk klub Liga 1 dan Liga 2.
Sebab hal ini belum masuk dalam diskusi dengan klub-klub dalam pertemuan sebelumnya, Jumat, 15 Januari lalu.
"Tidak ada diskusi soal vaksin pada pertemuan sebelumnya. Dan ini kami masih hitung-hitung lagi secara detailnya seperti apa," ujar Hadian.
Apabila PSSI mendapatkan vaksin dari Kemenkes, nantinya PT LIB akan mengakomodir untuk penerima vaksin Liga 1 dan Liga 2.
Sementara untuk Liga 3 akan diberikan kepada Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov).
"Untuk vaksin pastinya Liga 1 dan Liga 2 karena Liga 3 kan bukan lagi di LIB melainkan di Asprov," tuturnya.
Sementara itu, apabila nantinya tak dapat bantuan vaksin dari pemerintah, PT LIB pun siap membeli secara mandiri untuk semua peserta Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Kiper Timnas Vietnam Digugat dan Dilaporkan ke FIFA
"Jikalau harus melakukan vaksin masndiri pun LIB siap," kata mantan Direktur Utama PT LAPI Divusi.
Dengan adanya vaksin Covid-19 ini pun diharapkan bisa secepatnya digunakan, sehingga nantinya kompetisi bisa kembali bergulir.
Sampai saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia sudah dihentikan selama 10 bulan, sehingga kabar adanya vaksin menjadi angin segar.
Sementara itu, saat ini PT LIB masih menunggu keputusan PSSI terkait nasib Liga 1 yang akan diputuskan pada 20 Januari mendatang.