Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu disebabkan keputusan yang diucapkan oleh Nurmagomedov tidak mengandung kejelasan yang signifikan.
"Itu jelas bukan keputusan dan bagi saya itu terdengar seperti apa yang saya asumsikan, bahwa dia tidak kembali dan dia tidak menginginkan itu," ucap McGregor kepada UFC Arabia yang dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Sosok berjuluk The Notorious itu kemudian pasrah terkait masalah potensi bisa bertarung ulang melawan Nurmagomedov.
UFC 229 dahulu menjadi saksi perseteruan mereka di dalam octagon.
Baca Juga: UFC 257 - Pelatih Sebut Conor McGregor Jadi Lebih Buas dari Sebelumnya
Pada pertarungan yang berlangsung pada Oktober 2018 itu, McGregor menelan kekalahan dan meminta rematch melawan Nurmagomedov.
Akan tetapi sampai saat ini, tanding ulang antar kedua petarung itu tidak pernah tercipta.
"Ini berlangsung sepanjang hari dan mungkin memang begitu adanya. Kita harus bertarung lagi, dunia membutuhkan persaingan kita untuk diselesaikan," tutur McGregor.
"Jika dia tidak mempunyai keberanian, maka tidak masalah. Kami telah mengalami perjalanan lama yang gila ini antara saya dan dia, jadi ini harus diselesaikan. Jika tidak, tak masalah."
"Dunia tahu ini adalah urusan yang belum selesai dan jika dia tidak ingin terlibat, maka itu memang apa adanya. Anda hanya bisa menutupi mata orang-orang begitu lama dan itu akan menjadi semakin jelas seperti apa sifat pria itu," tuturnya lagi.
Baca Juga: Dan Hooker Ragukan Keputusan Khabib Nurmagomedov Kembali ke UFC