Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi, meminta kepada Yamaha untuk lebih serius lagi dengan pengembangan motor YZR-M1.
Valentino Rossi memberikan sorotan tajam terkait hasil minor yang diraihnya dalam beberapa musim terakhir di MotoGP.
Pada MotoGP 2020, Valentino Rossi bahkan terdampar di peringkat ke-15 pada klasemen akhir setelah berbagai masalah yang menimpa sepanjang musim.
Berbagai keluhan telah diutarakan Valentino Rossi kepada Yamaha untuk membenahi motor M1, terutama dalam top speed dan grip ban belakang.
Baca Juga: Bos Yamaha Berjanji, Valentino Rossi Tetap Kawal Pengembangan Motor
Namun, Yamaha masih bergulat dengan masalah yang sama.
Pada MotoGP 2020 pabrikan Iwata memang mampu tampil dominan, tetapi sekalinya kondisi tidak cocok, Rossi dkk. bakal kesusahan untuk sekadar finis di posisi 10 besar.
Perbaikan dalam pengembangan motor YZR-M1 menjadi harapan Rossi agar Yamaha bisa kembali bersaing dalam perburuan gelar.
Seperti yang diketahui, pabrikan Iwata kurang aktif dalam melakukan uji coba pada 2020 meski telah merekrut pembalalap juara, Jorge Lorenzo, sebagai test rider.
Baca Juga: Yamaha Nilai Pindahnya Rossi ke Tim Satelit Tidak Banyak Ubah Cara Kembangkan Motor MotoGP
Situasi Yamaha bersama Jorge Lorenzo sebenarnya kurang ideal lantaran krisis Covid-19 yang menimpa seluruh dunia.
Akan tetapi, sementara pabrikan lain masih menyempatkan agenda uji coba, Yamaha membuat Lorenzo menganggur sebelum tes di Portimao pada Oktober lalu.
Rossi sendiri menilai pengujian yang dilakukan Yamaha di Jepang tidak akan cukup untuk mengangkat performa pembalap di MotoGP.
"Masalah terbesar adalah mereka hanya melakukannya di Jepang, saya pernah berada di sana, itu tidak relevan dengan trek Eropa," kata Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
Pembalap berusia 41 tahun itu berharap agar Yamaha lebih serius lagi menjalankan program penguji.
Pergantian dari Jorge Lorenzo ke Cal Crutchlow yang dilakukan Yamaha disebut Rossi tidak akan berpengaruh apabila program pengujian mereka masih tidak jelas.
"Jika Cal Crutchlow termotivasi, dia bisa membawa motor itu sampai batasnya. Namun, lebih dari sekadar pembalap penguji, tim penguji membutuhkan program serius," imbuhnya.
Soal MotoGP 2021, Rossi berharap bisa berlomba di sirkuit yang lebih beragam alih-alih melakoni dua balapan beruntun di trek yang sama seperti musim lalu.
"Kuncinya adalah balapan di Eropa pada tanggal-tanggal klasik, Jerez pada bulan Mei, Catalunya pada bulan Juni," kata Rossi menjelaskan.
"Saya harap setidaknya balapan Eropa akan mengambil lebih banyak tempat lagi dan berlangsung pada waktu yang semestinya," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Talenta Langka seperti Valentino Rossi