Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lewat agen dari Asnawi, Gabriel Budi mengatakan kliennya bisa bermain di Korea Selatan akibat adanya kebijakan baru di K-League.
Kebijakan baru ini adalah memperbolehkan setiap klub peserta Liga Korea Selatan untuk menambah kuota pemain asing dari Asia Tenggara.
"Asnawi merapat ke K-League berkat adanya regulasi K-League yang memperbolehkan klub menambah kuota pemain asing asal Asia Tenggara," ujar Gabriel Budi dikutip Bolasport dari Kompas.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Pujian dari Eks Pemain Asal Korea Selatan
Diketahui dalam aturan baru K-League, klub peserta boleh memiliki setidaknya lima pemain asing.
Rinciannya adalah satu pemain berasal dari Asia, kemudian satu pemain dari Asia Tenggara, dan tiga pemain dari benua lain di luar Asia.
Gabriel Budi kemudian mengatakan bahwa kliennya ini dilirik Ansan Greeners karena permainannya sesuai dengan kebutuhan dari klub itu sendiri.
Baca Juga: Terungkap, Begini Alasan Bos Persija Jakarta Mendatangkan Marc Klok
"Asnawi disukai karena kebutuhan klub dan kualitasnya yang dinilai layak bermain di Liga Korea Selatan," ujar Gabriel Budi.
Bergabungnya Asnawi Mangkualam ke Liga Korea Selatan ini semakin menambah nama-nama pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
Sebelumnya sudah ada Egy Maulana Vikri yang bermain di Lechia Gdansk (Polandia), Brylian Aldama di HNK Rijeka (Kroasia), Todd Ferre di Lampang FC (Thailand).
Kemudian Ryuji Utomo di Penang FC (Malaysia), dan ada Bagus Kahfi yang belum lama ini bergabung dengan FC Utrecht (Belanda).