Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia pun mencontohkan pemain putri hasil didikan dari sekolah internasional.
"Kendalanya di Indonesia itu guru olahraga nya biasa ga pure benar-benar olahraga, belum bisa membina anak-anak untuk menjadi seorang atlet, berbeda dengan sekolah Internasional," ujar Rudy Eka.
"Coba lihat sekolah Internadional kaya Sabrina, Zahra yang kelulusan sekolah yg bonafide. Kelihatan dari body movements-nya suka gerak apa engga," ujarnya.
Baca Juga: Kerja Sosial Bareng Awkarin, Bek PSS Sleman Terinspirasi dari Striker Manchester United