Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Seharusnya klub memberi Lampard kesempatan. Dia sudah berhasil membawa Chelsea lolos ke Liga Champions dan masih bertahan hingga sekarang."
"Betul, Chelsea memang sedang dalam masa sulit. Mereka mendatangkan banyak pemain dan Lampard melakukan yang dia bisa dengan skuad yang ada, tetapi mayoritas pilar Chelsea bermain pada posisi yang sama."
"Chelsea harusnya memberi Lampard waktu," ucap Merson melanjutkan.
Merson juga menilai manajemen Chelsea keliru jika berpikir mereka bisa menjuarai liga hanya dengan bekal pemain baru.
Pasalnya, para saingan Chelsea musim ini di Liga Inggris tak kalah bagus.
Frank Lampard inherited a Chelsea team with a transfer ban, lost talisman Eden Hazard and gave youth a chance.
They finished 4th, reached an FA Cup final and only got knocked out of the UCL by eventual winners Bayern Munich.
Not bad for his first full season in charge ???? pic.twitter.com/pqc6qNsxyr
— ESPN FC (@ESPNFC) January 25, 2021
"Apa Chelsea berpikir kalau mereka membeli Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Thiago Silva, mereka bisa finis di atas Liverpool, Manchester City, dan Manchester United begitu saja dan juara liga?" tutur Merson dalam ulasannya.
"Tanpa penonton pada masa pandemi, sulit rasanya. Para fans mendukung penuh Lampard pada pertandingan di Stamford Bridge. Mereka ada di belakangnya apapun yang terjadi karena ia sosok legendaris di klub," ujar dia lagi.
Menurut Merson, pemain-pemain baru The Blues tak bisa merasakan manfaat positif dukungan fans yang muncul karena kehadiran Lampard di pinggir lapangan.
Baca Juga: Kalau Jadi Donny van de Beek, Bruno Fernandes Juga Akui Tak Bahagia di Manchester United
"Kalau saja fans bisa datang ke stadion, para pemain akan melihat arti Frank Lampard untuk klub dan bagaimana fans mengeluk-elukkan namanya. Mereka akan tahu Lampard akan bertahan untuk waktu yang lama. Pemain seperti Werner dn Havertz tak punya kesempatan melihat itu," kata sosok berusia 52 tahun itu.