Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Pindah ke Qatar pada usia 5 tahun
Khuwailid meninggalkan Indonesia dalam usia yang masih sangat muda.
Ketika masih berumur lima tahun, kedua orangtuanya memboyong Khuwailid untuk melanjutkan hidup di Qatar.
3. Berlatih sepakbola di komplek perumahan
Khuwailid kecil sudah menunjukkan bakatnya sebagai calon pesepakbola masa depan.
Di Qatar, Khuwailid berkenalan dan berlatih sepakbola lewat komunitas di komplek perumahannya.
Baca Juga: Ronald Koeman Tak Yakin Bisa Boyong Dua Pemain Ini dari Liga Inggris
Pengalaman itu terjadi pada 2007, saat dirinya menginjak usia tujuh tahun.
4. Berprestasi sejak dini
Bakat Khuwailid terbukti dengan sederet prestasi yang diraihnya sejak dini.
Pada 2008 misalnya, Khuwailid berhasil terpilih sebagai pemain terbaik saat mengikuti gelaran AKC Interclub di Qatar.
Khuwailid juga sukses membantu timnya saat itu, Al-Khor SC, memenangkan turnamen tersebut.
Baca Juga: Ronald Koeman Sambut Lionel Messi, Copa del Rey Jadi Jalan Pintas Raih Gelar