Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami melewatkan kesempatan merebut gelar juara dunia, sebab, tanpa Marc Marquez jelas itu adalah tujuan semua pembalap," kata Wilco Zeelenberg, dikutip dari Motosan.
Hal lain yang membuat Wilco Zeelenberg menyesal ialah performa Fabio Quartararo yang pasang surut.
Quartararo sempat digadang-gadang bakal menghentikan dominasi Marquez setelah meraih dua kemenangan beruntun pada dua seri awal MotoGP 2020 di Jerez.
Akan tetapi, alih-alih melanjutkan tren positif tersebut, pembalap Prancis itu justru mengakhiri musim lalu dengan menempati peringkat kedelapan klasemen akhir.
"Saya pikir Fabio Quartararo adalah orang yang harus dikalahkan, tetapi kenyataannya justru berbeda, musim 2020 sekali lagi membuktikan betapa sulitnya menjadi juara dunia," kata Zeelenberg.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Disebut Siap Gantikan Marc Marquez pada MotoGP 2021
Lebih lanjut, Wilco Zeelenberg juga menyoroti penampilan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang akhirnya mampu memenangkan perebutan gelar juara dunia musim lalu.
"Joan Mir menjalani musim yang luar biasa, tetapi dia juga masih memiliki masalah, bahkan dia harus membayarnya untuk memenangkan balapan," ucap dia.
"Untuk waktu yang lama, sepertinya kami akan memiliki juara yang bahkan tanpa meraih kemenangan, meski tidak demikian," kata Zeelenberg menjelaskan.