Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan tersebut tentu membuat ekspektasi para penggemar Liverpool tentang gelandang 29 tahun itu belum tuntas terbayarkan.
Bahkan, eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, menyebut Thiago sebenarnya tak sehebat yang dibayangkan.
Hamann juga menyebut kalau Thiago sebenarnya tak paham dengan filosofi permainan Liverpool.
"Semua orang mengoceh tentang Thiago datang ke Liverpool, tetapi dia hampir tidak dimainkan," ujar Hamann, dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia masuk saat melawan Chelsea dan memiliki umpan terbanyak pada babak kedua, melawan tim Chelsea yang hanya bermain dengan 10 orang."
Baca Juga: Setelah 47 Tahun, Manchester United Akhirnya Kalah Lagi dari Sheffield United di Old Trafford
"Dia masuk melawan Newcastle dalam 25 menit terakhir, Newcastle sudah mati, semua orang mengoceh tentang betapa bagusnya dia."
"Saya dapat memberitahu Anda, dia pemain yang bagus, pemain yang terampil."
"Akan tetapi, tidak pernah ada waktu di Muenchen di mana orang-orang berkata, 'Oh, dia yang terbaik di tim'. Jadi, saya akan sangat berhati-hati dalam hal Thiago," tutur Hamann menambahkan.
Laga melawan Spurs bisa menjadi pembuktian bagi Thiago di dalam skuad Liverpool.
Jika Thiago mampu bermain apik dan memberikan kemenangan bagi Liverpool, maka dirinya memang pantas disebut sebagai pembelian terbaik Juergen Klopp musim ini.
Baca Juga: Lautaro Martinez Selangkah Lagi Perpanjang Kontrak di Inter Milan