Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Justin Gaethje Ancam Cabut dari UFC Jika Conor McGregor Diistimewakan

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 28 Januari 2021 | 17:35 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, saat berbicara melalui Konferensi Pers UFC 254, Rabu (21/10/2020). (YOUTUBE.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mengancam akan keluar dari UFC seandainya Conor McGregor tetap diistimewakan.

Justin Gaethje ikut angkat bicara mengenai skenario terbaik dalam persaingan untuk menentukan juara kelas ringan UFC yang baru.

Seperti diketahui, takhta divisi kelas ringan UFC terancam kosong setelah sang juara bertahan, Khabib Nurmagomedov, memilih pensiun.

Seandainya Nurmagomedov benar-benar mengakhiri karier MMA maka sabuk juara dunia miliknya akan dicopot.

Baca Juga: Pelatih Khabib Pertanyakan Persiapan McGregor Saat Hadapi Poirier

Dari berbagai nama petarung kelas ringan yang digadang-gadang sebagai kandidat juara, Dustin Poirier menjadi kandidat terdepan.

Petarung berjuluk The Diamond itu berada di urutan teratas berkat catatan dua kemenangan pasca-kekalahan dari Nurmagomedov pada laga perebutan gelar.

Dua petarung yang dikalahkan Poirier bukan petarung kaleng-kaleng yaitu Dan Hooker dan Conor McGregor.

Kemenangan terkini Poirier bahkan impresif setelah dia mampu memberikan kekalahan TKO/KO pertama bagi McGregor pada UFC 257 (24/1/2021).

Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Akui Belum Bisa Buat Fabio Quartararo Nyaman

Kemenangan ini sekaligus menjadi revans bagi Poirier atas kekalahan yang dialami dari McGregor di UFC pada 2014 silam.

Mengingat Nurmagomedov telah menunjukkan sinyal pensiun, teka-teki muncul soal siapa lawan Poirier dalam laga perebutan gelar.

McGregor menjadi salah satu nama. Ide trilogi dengan Poirier muncul lantaran kedua petarung sama-sama menelan 1 kemenangan dan 1 kekalahan.

Lebih-lebih, laga Poirier vs McGregor 2 terbukti sukses dengan catatan 1,6 juta pembelian tayangan berbayar (pay-per-view/ppv) pada UFC 257.

Baca Juga: Pihak Manny Pacquiao: Tak Ada Tawaran Bertarung dari Conor McGregor

Rekor penjualan itu membuat UFC 257: Poirier vs McGregor 2 masuk dalam daftar tiga acara tersukses sepanjang sejarah UFC.

Namun begitu, tidak semua setuju Poirier harus kembali menghadapi McGregor dalam pertandingan berikutnya.

Adalah Justin Gaethje yang berpendapat demikian.

Gaethje menilai McGregor tidak pantas untuk langsung mendapatkan pertandingan menghadapi Poirier, apalagi di tengah kemungkinan dikosongkannya gelar juara kelas ringan.

Baca Juga: Georges St-Pierre Masih Pertimbangkan Lawan Khabib Nurmagomedov

Seandainya hal itu terjadi, Gaethje mengancam akan meninggalkan UFC lantaran sudah tidak bersikap adil dengan para petarung mereka.

Gaethje menilai UFC telah terlalu sering memberikan perlakuan istimewa terhadap petarung megabintang mereka tersebut.

"Jika McGregor bertarung untuk memperebutkan gelar berikutnya, saya mungkin tidak akan pernah bertarung di UFC lagi," kata Gaethje dilansir dari Sportskeeda.

"Itu tidak masuk akal. Untuk saat ini, dia berada di peringkat keenam. Dia hanya memenangkan satu pertarungan sepanjang hidupnya di kelas ringan [UFC]."

TWITTER.COM/UFC_CA
Dustin Poirier (kanan) menghampiri Conor McGregor (kiri) setelah pertandingan mereka berakhir pada UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, UEA, 24 Januari 2021.

"Saya tidak menghormati dia dengan cara itu. Akan tetapi, ya, saya akan senang menghadapi McGregor."

"Namun, dia tidak akan menjadi lawan saya berikutnya. Saya lebih suka untuk melawan Dustin Poirier."

"Dia adalah yang ingin saya hadapi sebagai yang terbaik di divisi ini jika Khabib pensiun," katanya melanjutkan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Mohammad Ahsan Akui Performa Wakil Korea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P