Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itulah yang berada dalam benak Stefan Bradl selaku pembalap penguji alias test rider Repsol Honda mengenai kedatangan Espargaro ke timnya.
Baca Juga: Quartararo Mengaku Tak Pernah Bermimpi Akan Gantikan Rossi di Yamaha
Dalam sebuah kesempatan, Stefan Bradl mengakui bahwa dia dan Pol Espargaro sudah melakukan kontak sejak balapan terakhir MotoGP 2020.
Langkah itu dilakukan agar Espargaro bisa menjalani proses adaptasi yang mulus, terutama dalam menjinakkan motor RC213V.
"Dia bertanya kepada saya tentang motor ini saat seri penutup MotoGP 2020, ketika saya melakukan tes di Jerez bulan Desember kemarin dia juga mengirimkan pesan ke saya," ucap Bradl, dikutip Speedweek.
"Dia ingin tahu bagaimana perkembangannya, hubungan kami berdua memang baik setelah persaingan antara kami berdua pada masa lalu," kata dia lagi.
Lebih lanjut, pembalap asal Jerman tersebut merasa Pol Espargaro akan baik-baik saja selama di Repsol Honda walau dia akan dihadapkan dengan tantangan besar.
"Saya sendiri penasaran, kami tak tahu persis seberapa kuat, tetapi saya rasa dia akan baik-baik saja dengan Honda," ujar Bradl.
"Gaya balapnya tak akan buruk dengan Honda, apa yang telah dia lakukan bersama KTM merupakan pencapaian yang luar biasa selama beberapa musim terakhir," kata dia menjelaskan.