Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rivaldo menyebut kalau Barcelona telah melakukan kesalahan besar dengan menahan Messi.
Padahal, Blaugrana bisa saja mendapatkan uang banyak dari hasil penjualan Messi pada saat itu.
Baca Juga: Bruno Fernandes di Manchester United: Setahun yang Hebat Sang Juru Selamat
Pasalnya, kapten timnas Argentina tersebut bisa pergi dari Barcelona asalkan ada yang mampu membayar sejumlah uang yang sudah disepakati.
Paris Saint-Germain dan Manchester City pun saat itu menjadi dua klub yang paling ramai dikabarkan akan memboyong Messi.
Menurut Rivaldo, penjualan Messi bisa sedikit membantu kondisi keuangan Barcelona yang tengah mengalami krisis.
"Dewan sebelumnya membuat kesalahan dengan tidak menjual Messi saat dia masih terikat kontrak," kata Rivaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mereka bisa saja melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan Real Madrid dengan Cristiano Ronaldo ketika mereka menjualnya dan menghasilkan sekitar 100 juta euro."
Baca Juga: Pelatih PSG Takut Ngomongin soal Lionel Messi, Kenapa?
"Sangat menyakitkan melihat bagaimana seorang pemain yang sangat bertalenta akan meninggalkan Barcelona dengan gratis pada saat klub mengalami begitu banyak masalah keuangan. Bagi saya, kepergian Messi tidak bisa dihindari," ujar Rivaldo menambahkan.
Barcelona saat ini memang tengah dililit utang yang sangat besar mencapai 1,173 miliar euro atau sekitar Rp 19,98 triliun.
Bahkan, Barcelona harus melunasi utang 730 juta euro (sekitar Rp 12,43 triliun) dalam waktu 6 bulan mendatang.