Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya cukup yakin saya akan melakukan tes resmi pertama di Doha dan seterusnya. Itu akan menjadi saat Marc kembali," ujar juara dunia Moto2 2011 itu.
Bradl menyaksikan cobaan berat Marquez. Dia sendiri telah cukup sering cedera dan karenanya dapat dengan mudah menempatkan dirinya pada posisi Marquez.
"Marc telah mengomunikasikan bahwa dia ingin mencapai produktivitas 100 persen ketika dia kembali," kata Bradl.
"Itu sebabnya saya curiga akan memakan waktu lebih lama dari dua bulan hingga GP Qatar. Karena itu, saya mempersiapkan fisik seolah-olah HRC akan berlanjut seperti yang ditinggalkan tahun lalu. Saya hampir tidak punya waktu istirahat sejak akhir musim pada 22 November."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Berdasarkan Pola Pertemuan, Ahsan/Hendra Bakal Menang
"Itu bagus untuk kondisi fisik saya. Empat hari pengujian di Jerez minggu ini dan minggu lalu juga membantu. Pada Februari, ada cukup hari uji coba untuk rencana itu lagi. Saya berharap kami beruntung dengan cuacanya," ucap Bradl.
Pada tes IRTA di Qatar pada Maret, Bradl akan bertemu dengan pembalap reguler yang sudah tiga setengah bulan tidak menggunakan mesin MotoGP. Sementara itu, selama periode ini dia akan menyelesaikan lebih dari sepuluh hari tes.
"Tidak ada yang bisa dimenangkan dalam tes. Tentu, akan menyenangkan bisa mengimbangi Doha sejak awal. Pada dua atau tiga hari pertama pengujian, rekan kerja di sana harus membersihkan karat musim dingin," ucap pembalap asal Jerman itu.
Bradl tahu bahwa Andrea Dovizioso sedang menunggu panggilan dari HRC dan ingin menggantikan Marc Marquez. Itu adalah alasan lain untuk persiapannya yang cermat pada musim ini.
"Tentu saja tujuan saya untuk melanjutkan pada level yang sama dengan apa yang kami tinggalkan di Portugal. Tetapi, itu bukan perhatian utama saya sekarang. Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah membawa motor untuk musim baru sesuai keinginan kita."
"Saat tes Losail pada Februari 2020, Honda tersandung. Namun, motor kami sudah pasti menjadi lebih bertenaga sejak saat itu," ujar Bradl.
Baca Juga: Justin Gaethje Sebut Khabib Nurmagomedov Kebal Terhadap Pukulan