Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, tidak menyangka Marc Marquez bisa tampil pada MotoGP Qatar yang dijadwalkan pada 28 Maret mendatang.
Oleh karena itu, Stefan Bradl berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan performa terbaiknya dari musim gugur sebab MotoGP akan kembali berlangsung kurang dari dua bulan di Sirkuit Losail, Qatar.
Repsol Honda belum memberikan informasi tentang tanggal comeback Marc Marquez. Namun, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu sudah menjalani latihan sepeda statis setelah menjalani operasi ketiga pada Desember 2020.
Baca Juga: Goldberg Sorot Kemenangan Dustin Poirier Atas Conor McGregor
Marquez saat masih memakai carbon orthosis untuk melindungi lengan kanan atas dan sejauh ini hanya melakukan latihan beban dengan lengan kirinya.
Tak seorang pun yang mengharapkan Marc Marquez untuk mengambil bagian dalam tes pramusim di Losail pada 6-7 Maret Maret dan 10-12 Maret).
Bradl menjalani tes tiga hari di Jerez pada Desember, empat hari pada Januari (dua di antaranya saat hujan).
Dia dengan hati-hati bersiap untuk masuk sebagai pembalap pengganti di Repsol untuk pertama kalinya sebagai rekan setim dari pendatang baru Pol Espargaro.
Stefan mengambil tempat kesembilan, kedua belas dan ketujuh (di Portugal) dalam enam balapan terakhir pada 2020 dan ingin membangun level ini dengan mulus pada musim semi 2021.
"Sejauh ini HRC belum memberikan kabar apa pun tentang kondisi kesehatan Marc", ujar Stefan Bradl dalam wawancara dengan SPEEDWEEK.com yang dilansir BolaSport.com.
"Saya cukup yakin saya akan melakukan tes resmi pertama di Doha dan seterusnya. Itu akan menjadi saat Marc kembali," ujar juara dunia Moto2 2011 itu.
Bradl menyaksikan cobaan berat Marquez. Dia sendiri telah cukup sering cedera dan karenanya dapat dengan mudah menempatkan dirinya pada posisi Marquez.
"Marc telah mengomunikasikan bahwa dia ingin mencapai produktivitas 100 persen ketika dia kembali," kata Bradl.
"Itu sebabnya saya curiga akan memakan waktu lebih lama dari dua bulan hingga GP Qatar. Karena itu, saya mempersiapkan fisik seolah-olah HRC akan berlanjut seperti yang ditinggalkan tahun lalu. Saya hampir tidak punya waktu istirahat sejak akhir musim pada 22 November."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Berdasarkan Pola Pertemuan, Ahsan/Hendra Bakal Menang
"Itu bagus untuk kondisi fisik saya. Empat hari pengujian di Jerez minggu ini dan minggu lalu juga membantu. Pada Februari, ada cukup hari uji coba untuk rencana itu lagi. Saya berharap kami beruntung dengan cuacanya," ucap Bradl.
Pada tes IRTA di Qatar pada Maret, Bradl akan bertemu dengan pembalap reguler yang sudah tiga setengah bulan tidak menggunakan mesin MotoGP. Sementara itu, selama periode ini dia akan menyelesaikan lebih dari sepuluh hari tes.
"Tidak ada yang bisa dimenangkan dalam tes. Tentu, akan menyenangkan bisa mengimbangi Doha sejak awal. Pada dua atau tiga hari pertama pengujian, rekan kerja di sana harus membersihkan karat musim dingin," ucap pembalap asal Jerman itu.
Bradl tahu bahwa Andrea Dovizioso sedang menunggu panggilan dari HRC dan ingin menggantikan Marc Marquez. Itu adalah alasan lain untuk persiapannya yang cermat pada musim ini.
"Tentu saja tujuan saya untuk melanjutkan pada level yang sama dengan apa yang kami tinggalkan di Portugal. Tetapi, itu bukan perhatian utama saya sekarang. Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah membawa motor untuk musim baru sesuai keinginan kita."
"Saat tes Losail pada Februari 2020, Honda tersandung. Namun, motor kami sudah pasti menjadi lebih bertenaga sejak saat itu," ujar Bradl.
Baca Juga: Justin Gaethje Sebut Khabib Nurmagomedov Kebal Terhadap Pukulan