Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi bulan-bulanan Pacquiao pada ronde ketujuh dan delapan, De La Hoya memutuskan menyerah.
Kekalahan dari Pacquiao semakin memperpanjang rekor buruk De La Hoya karena tak pernah menang dalam empat laga terakhir menghadapi petinju papan atas.
De La Hoya menjadikan laga kontra Pacquiao sebagai akhir dari karier tinjunya.
De La Hoya sendiri enggan bertanding dengan Pacquiao apabila kembali dari masa pensiun.
Baca Juga: Duel Manny Pacquiao vs Ryan Garcia Disebut Promotor Tidak Akan Terjadi
"Manny Pacquiao adalah seorang petinju yang memiliki banyak energi, dia adalah seorang petinju kidal," kata De La Hoya, dilansir BolaSport.com dari World Boxingnews.
"Kami pernah bertanding dengan dia mampu mengalahkan saya. Namun, itu bukan gaya yang tepat pada titik kehidupan saya sekarang," imbuhnya.
Pria yang kini banting setir menjadi promotor itu lebih memilih berduel melawan Mayweather.
Rekor sempurna Mayweather menjadi alasan De La Hoya.
Baca Juga: Lama Tak Tanding, WBA Ubah Status Juara Tinju Manny Pacquiao