Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju, Oscar De La Hoya, lebih memilih bertanding dengan Floyd Mayweather Jr daripada Manny Pacquiao jika dirinya kembali naik ring.
Oscar De La Hoya telah melakukan tes ombak dengan menyampaikan hasratnya untuk bertinju lagi sejak pensiun pada 2008.
Rencana sudah disiapkan Oscar De La Hoya meski dia belum memberi tahu secara pasti dengan siapa dirinya akan menjalani laga comeback.
Bicara soal petinju yang hampir seumuran, De La Hoya bisa saja menghadapi Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang cukup aktif bertinju.
Baca Juga: Termasuk Manny Pacquiao, 2 Petinju yang Ingin Dihabisi Ryan Garcia Tahun Ini
De La Hoya pernah berhadapan dengan Mayweather dan Pacquiao ketika masih aktif bertinju.
Akan tetapi, perjumpaan Golden Boy dengan Pacquiao dan Mayweather di atas berakhir dengan hasil pahit.
De La Hoya kalah dari Mayweather Jr melalui keputusan angka (split decision) pada 2007.
Setahun berselang, De La Hoya kembali menelan pil pahit ketika tidak mampu menandingi kecepatan Pacquiao.
Baca Juga: Status Juara Manny Pacquiao Diubah, Petinju Tak Terkalahkan Siapkan Rencana Lain
Menjadi bulan-bulanan Pacquiao pada ronde ketujuh dan delapan, De La Hoya memutuskan menyerah.
Kekalahan dari Pacquiao semakin memperpanjang rekor buruk De La Hoya karena tak pernah menang dalam empat laga terakhir menghadapi petinju papan atas.
De La Hoya menjadikan laga kontra Pacquiao sebagai akhir dari karier tinjunya.
De La Hoya sendiri enggan bertanding dengan Pacquiao apabila kembali dari masa pensiun.
Baca Juga: Duel Manny Pacquiao vs Ryan Garcia Disebut Promotor Tidak Akan Terjadi
"Manny Pacquiao adalah seorang petinju yang memiliki banyak energi, dia adalah seorang petinju kidal," kata De La Hoya, dilansir BolaSport.com dari World Boxingnews.
"Kami pernah bertanding dengan dia mampu mengalahkan saya. Namun, itu bukan gaya yang tepat pada titik kehidupan saya sekarang," imbuhnya.
Pria yang kini banting setir menjadi promotor itu lebih memilih berduel melawan Mayweather.
Rekor sempurna Mayweather menjadi alasan De La Hoya.
Baca Juga: Lama Tak Tanding, WBA Ubah Status Juara Tinju Manny Pacquiao
Petinju berjuluk The Money itu tak pernah kalah dalam 50 laga yang dia jalani, termasuk ketika menghadapi Pacquiao.
"Saya selalu bangga pada diri saya karena bertanding dengan petinju terbaik, jadi mengapa harus mengejar yang terbaik kedua?" tutur De La Hoya menjelaskan.
"Mengapa tidak melawan orang yang mengalahkannya? Mengapa tidak mengejar Mayweather Jr misalnya dalam pertarungan balas dendam?"
"Itu adalah sesuatu yang menarik. Kita lihat nanti bagaimana perasaan saya dan kemudian kami akan mengambil keputusan dari sana," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Duelnya Ditunda, Manny Pacquiao Bisa Jadi Opsi Floyd Mayweather Jr