Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Marc Marquez Belum Jelas, Alex Rins Jadikan Joan Mir Rival Utama pada MotoGP 2021
Selain karena statusnya itu, Andrea Dovizioso juga dinilai menjadi opsi paling pas bagi Repsol Honda karena mampu menjadi pesaing terkuat Marc Marquez dalam tiga musim beruntun (2017-2019).
Kendati demikian, pandangan berbeda justru dipaparkan mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani.
Dalam sebuah kesempatan, Reggiani menilai peluang Dovizioso untuk menjadi bagian dari tim pabrikan Honda pada tahun ini kecil.
Hal tersebut tak lepas dari ketergantungan Honda terhadap Marquez.
"Saya melihat bahwa Honda masih terlalu bergantung pada Marc Marquez," kata Loris Reggiani, dinukil BolaSport.com dari laman Motosan.
Baca Juga: Plot Twist, Marc Marquez Dituding Berbohong soal Penyebab Cederanya
Lebih lanjut, Loris Reggiani tidak menyarankan Andrea Dovizioso menerima tawaran Honda yang hanya memberinya kesempatan menjadi pengganti Marc Marquez pada 1-2 balapan saja.
"Itu tergantung mereka, jika saya berada di tempat Dovizioso dan Honda memberi tawaran seperti di sirkuit tertentu saja, saya akan menolaknya dan bilang terima kasih," ucap dia.
"Jika mereka menawarkan saya untuk menjadi pengganti selama dua musim, maka itu akan menjadi hal lain," kata Reggiani lagi.
Sejauh ini, Honda masih belum memberi pernyataan terbaru mengenai line-up pembalap mereka untuk MotoGP 2021.
Tim pabrikan asal Jepang itu tampaknya masih akan mengandalkan Stefan Bradl untuk mengisi tempat Marc Marquez.
Adapun satu posisi pembalap lainnya akan dipegang oleh Pol Espargaro.