Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia Desak Kompetisi Segera Digulirkan

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 3 Februari 2021 | 22:45 WIB
Pemain timnas Malaysia memberikan penghormatan ke suporternya seusai mengalahkan timnas Sri Lanka pada laga persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 5 Oktober 2019. (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

Baca Juga: Paul Lambert Terancam Dipecat Ipswich Town, Masa Depan Elkan Baggott Jadi Tak Menentu

Ia munuturkan, jika kompetisi ditangguhkan, siklus ini akan terganggu dan berdampak besar pada kelangsungan sepak bola Negeri Jiran.

Bahkan dapat mengganggu momentum persiapan timnas Malaysia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pasalnya, para pemain timnas Malaysia kebanyakan bermain untuk klub-klub Liga Malaysia.

Selain itu, para suporter juga mengalami kerugian karena sudah membeli tiket musiman, membantu pembelian merchandise tim dan lain-lain.

"Inilah fakta ketika Liga Malaysia vakum, karena kompetisi memberi dampak yang besar ketika kegiatan olahraga tersebut sama sekali tidak bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Izham berharap Kementrian Kesehatan Malaysia (NSC) bisa memberikan lampu hijau agar kompetisi berjalan dan protokol kesehatan ketat.

"PFAM merasa tidak ada masalah bagi NSC untuk memperbolehkan kompetisi M League berlangsung karena jika ditelisik, masing-masing tim sudah siap menghadapi kompetisi ini dan secara ketat mengikuti SOP setiap turun latihan."

"Berlatih dan bermain di dalam stadion memudahkan pengamanan dibuat. Meski kompetisi digelar di stadion kosong, namun penyiaran tetap bisa dilakukan agar tim sponsor tidak mundur karena faktor komersial, ”ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P