Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pandemi Covid-19 Buat Arema FC Telat Bayar Gaji ke Pemain

By Arif Setiawan - Kamis, 4 Februari 2021 | 15:00 WIB
Pemain Arema FC Kushedya Hari Yudo berdiskusi dengan pemain Madura United Asep Berlian seusai game saat latihan bersama yang berakhir dengan skor 4-3 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/10/2020) sore WIB. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Dikatakan oleh Ruddy Widodo selaku General Manager Arema FC, pihaknya baru akan lakukan perpanjangan kontrak jikalau kompetisi Liga 1 2021 benar-benar bisa digulirkan.

Baca Juga: Banjir Tawaran dari Klub, Kapten Timnas U-19 Indonesia Beri Respons

Tepatnya yakni Ruddy menantikan adanya izin dari Polri terkait Liga 1 2021 untuk kembali bentuk tim.

"Februari 2021 merupakan gaji terakhir 25 persen setelah itu kami menunggu izin dari Mabes Polri," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

"Setelah izin turun, kami menunggu regulasi dan baru membentuk tim," ujarnya.

Sementara itu, apa yang diutarakan Ruddy tersebut bukannya tanpa alasan.

Baca Juga: Soal Rumor Thailand Mundur dari MotoGP 2021, Bos Dorna Sebut Ada Miskomunikasi

Pasalnya jika memaksakan perpanjang kontrak pemain ketika Liga 1 2021 masih belum jelas takutnya kondisi keuangan klub semakin parah.

Ruddy tak ingin Arema FC kembali harus telat dalam membayar gaji pemain seperti yang terjadi pada bulan sebelumnya.

Sebagai informasi, Ruddy menyebut bahwa Arema FC baru bisa berikan gaji pemain bula Desember 2020 pada bulan Januari 2021.