Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kala tim sudah bersiap dan memulai latihan, nyatanya Liga 1 harus kembali ditunda.
Permasalahannya saat itu karena pihak Kepolisian tidak memberikan izin keramaian kepada PSSI dan PT LIB untuk menggelar kompetisi.
Akhirnya klub-klub yang sudah bersiap menjalani laga harus pulang lagi ke daerahnya masing-masing.
Selama itu juga para pemain sudah mulai mengalami kesulitan karena adanya pemotongan upah sebanyak 75 persen.
Baca Juga: Garuda Select III Gelar Tes Swab Covid-19, Ada yang Positif?
Itu artinya para pemain hanya menerima 25 persen dari gaji yang semula disepakati dalam kontrak.
Negosiasi ulang pun harus dilakukan oleh klub agar pemainnya dapat bertahan.
Tak lama dari tertundanya lagi Liga 1, rombongan pemain asing yang memutuskan meninggalkan kompetisi di Indonesia pun dimulai.
Meski sebelumnya sudah ada beberapa yang memilih hengkang, namun pada penghentian berikutnya semakin banyak pemain asing yang sudah mulai patah arang.