Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal karena Conor McGregor dinilai tidak punya potensi dalam olahraga tersebut terlebih dia juga selalu berkhayal untuk melawan nama-nama tenar seperti Manny Pacquiao.
"Conor McGregor hanya akan menerima pukulan, dia berkhayal layaknya badut sungguhan," kata Patrick Teixeira, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Sekarang saya ingin mengalahkan badut itu dan menghentikannya dari olahraga tinju dan UFC," tuturnya menambahkan.
Petinju berusia 30 tahun itu tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terhadap Conor McGregor yang selalu melayangkan tantangan kepada petinju-petinju elit.
Patrick Teixeira bahkan merasa Conor McGregor bisa saja terbunuh karena dia tidak mau setahap demi setahap melawan petinju yang lebih mudah.
"Saya tidak membenci Conor McGregor, saya tidak punya masalah pribadi dengannya, saya hanya berpikir dia belum mulai belajar dan harus mulai dari bawah," ucap Patrick Teixeira.
"Dia ingin bertarung melawan petinju besar, seperti yang dia lakukan dengan Manyweather Jr, sekarang dia mengincar Manny Pacquiao."
"Kami berada di level yang lebih tinggi bisa membunuhnya dengan mudah tanpa masalah dan dia akan mendapatkan rasa malu di TV," ujar Teixeira.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Jawab Kemungkinan soal Rematch dengan Conor McGregor