Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pulang Tanpa Gelar, Pelatih Beberkan Fokus Perbaikan Hafiz/Gloria

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 10 Februari 2021 | 16:05 WIB
Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, berpose di sela-sela latihan di hall pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2021). (BADMINTON INDONESIA)

"Hafiz/Gloria kami push dari Swiss Open 2021 karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade," kata Nova Widianto, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kekurangannya pertama, dari Hafiz yang sempat drop fisik dan daya tahannya karena waktu itu sempat kepotong dia menikah."

"Ini ada waktu tiga minggu untuk meningkatkan lagi. Sementara itu, dari sisi Gloria, kecepatan dan power-nya harus ditambah," ucap dia menambahkan.

BADMINTON INDONESIA
Aksi ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak perempat final All England Open 2020, Jumat (13/3/2020)

Di luar hasil yang kurang optimal pada tiga turnamen seri Asia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja saat ini masih menghuni posisi ke-8 dunia.

Oleh karena itu, Nova Widianto tidak melihat adanya masalah dari pola permainan dan daya juang Hafiz/Gloria.

"Saya sudah bilang pola permainan mereka kan beda dengan Jordan/Melati. Hafiz/Gloria polanya lebih membutuhkan fisik yang ekstra. Mereka harus paham itu," ujar Nova.

"Jadi di waktu latihan yang singkat ini mereka harus bisa menutupi kekurangan itu."

"Yang kemarin saya lihat memang bermasalah di sana, kalau secara pola dan daya juang sebenarnya tidak terlalu buruk," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Pelatih Akui Khabib Nurmagomedov Harusnya Bisa Duel Empat Tahun Lagi