Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkah Para Pemain Garuda Select di Balik Pemberlakuan Lockdown di Inggris

By Rinaldy Azka Abdillah - Rabu, 10 Februari 2021 | 20:15 WIB
Acara pelepasan para pemain Garuda Select III sebelum berangkat ke Inggris, Rabu (2/12/2020) malam WIB. (MOLA TV)

BOLASPORT.COM - Kegiatan Garuda Select di Inggris harus mengalami perubahan seusai pemerintah setempat memberlakukan lockdown selama beberapa hari.

Alhasil rencana yang sudah dibangun oleh tim pelatih Garuda Select harus alami perubahan.

Meski begitu nyatanya ada berkah di balik diterapkannya lockdown di Inggris.

Menurut salah satu pemain Garuda Select, Adre Arido, dengan diberlakukannya konsep bubble dirinya mengakui latihan yang diberlakukan terasa lebih maksimal.

Baca Juga: Harapan Pemain Borneo FC terkait Pelaksanaan Liga 1 2021

Hal tersebut karena latihan dilakukan secara terpisah-pisah, meski adanya hambatan dalam segi perkembangan chemistry tim.

“Menurut saya di situasi lockdown seperti ini, konsep bubble ini memang sedikit menghambat perkembangan chemistry tim secara keseluruhan karena latihan terpisah-pisah. Selain itu, latihannya juga terasa lebih sepi, tidak ramai seperti biasa. Tetapi mungkin dari segi individu kami bisa lebih maksimal latihannya,” katanya seperti dikutip oleh Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select, Rabu (10/2/2021).

"Karena harus berkelompok saya lebih banyak latihan bersama dengan beberapa pemain belakang Adit, Ibnul, Faqih, Dustin, dan beberala penyerang seperti Shaban, Wahyu (Agung). Sisi positifnya adalah chemistry dengan para pemain belakang jadi lebih terbangun,” ujarnya.

Selain itu, bagi Shaban Kingazi, situasi lockdown membuat semua hal tidak ideal.

Baca Juga: Belum Main, Eks Pemain Persebaya Berpisah dengan Klub Malaysia

Untuk sisi positifnya, ia dapat lebih intens dalam hal latihan.

"Situasi ini memang tidak ideal. Akan tetapi kami bisa menjadi lebih intens latihan dan lebih akrab satu sama lain," kata Shaban.

Dengan jumlah yang dibatasi, pemain merasa dapat lebih banyak berkomunikasi tentang taktik pertandingan satu sama lain.

Belum lagi dalam kondisi seperti ini semua pemain saling mendukung satu sama lain dan membuat semakin lebih intim dan kompak.

Baca Juga: Daripada Tarkam, Pemain Bola Disarankan Cari Rejeki Lewat Medsos

“Kami lebih banyak berkomunikasi tentang apa yang harus dilakukan saat bertanding. Selain itu juga, bisa lebih banyak membicarakan hal-hal seputar latihan. Bagaimana evaluasi latihan tadi, lalu nanti akan latihan apa, harus apa saja yang menjadi catatan perbaikan, dan sebagainya. Intinya kami selalu saling mendukung satu sama lain, jadi semakin intim dan lebih kompak," kata Faiz Maulana.

Ada juga Fernando Pamungkas yang berbicara bahwa ia dan rekan lainnya menjadi lebih banyak bersantai di asrama.

Selama waktu bersantai tersebut, ia dan yang lainnya biasa menghabiskan waktu dengan bermain game dan musik.

“Selain latihan, kami biasanya melakukan banyak hal saat bersantai di asrama. Bisa bermain game, bermain gitar, dan sebagainya. Menurut saya kekompakan di bubble ini lebih terjalin,” ujar Fernando Pamungkas.

Baca Juga: Belanja Akhir Pekan Jadi Sarana Refreshing Pemain Garuda Select di Inggris

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P