Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai awalan untuk kembali menggelar pertandingan, PT LIB juga mengatakan bahwa untuk turnamen pramusim nantinya akan digelar lebih mudah untuk aturan ataupun yang lainnya.
Sebab Menpora, PSSI hingga Polri juga mengharapkan bahwa turnamen pramusim nantinya bisa menjadi ajang evaluasi sebelum menggulirkan Liga 1 dan Liga 2.
"Nanti turnamen ini bisa agak lebih soft lah regulasinya, tidak perlu ada kontrak misalnya, tapi akan ada perjanjian yang ketika untuk kontrak musim kompetisi. Tapi turnamen tidak keras regulasinya. Kalau turnamen pramusim berjalan mulus, maka insyaallah semuanya juga berjalan mulus," katanya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Kelebihan dan Kekurangan Pemain Indonesia dan Bicara soal Bersua Park Hang-seo
Sementara itu, PT LIB juga mengajukan turnamen pramusim kepada Menpora, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, serta Kepolisian agar trunamen tersebut bisa bergulir pada 20 Maret 2021.
Sudjarno mengatakan bahwa PT LIB menargetkan agar Kepolisian bisa memberikan izin keramaian terkait hal itu.
"Pramusim kami ajukan pada 20 Maret sampai 18 April 2021 dengan durasi 37 hari. Kami juga menyampaikan di pemaparan tadi bermohon satu bulan sebelum pertandingan kita bisa dapat kepastian agar para klub bisa mempersiapkan tim," tuturnya.
Namun, untuk bisa menggelar turnamen pramusim pun masih akan kembali lagi kepada keputusan Polri, apa mereka mendapatkan izin atau tidak.
Apabila ada izin dari kepolisian terkait turnamen pun pihaknya mengaku akan langsung berkomunikasi dengan klub.
Baca Juga: Kemenangan Atas West Ham Sangat Dibutuhkan Man United
"Tadi kami juga dapat masukan untuk melengkapi jadwal juga tempat pertandingannya. Kami ajukan dulu, proses dari mabes ada sinyal izin hijau, maka kita bisa langsung komunikasi dengan klub," katanya.
Sementara itu dari hasil pemaparan bersama Menpora, Satgas, dan Kepolisian sendiri PT LIB masih menerima beberapa catatan.
Dari kepolisian yang ditekankan terutama jangan sampai ada kerumuman, dan diharapkan ada penanganan suporter agar tidak ada yang datang ke stadion ataupun noton bersama (Nobar).