Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Seperti pernah disampaikan sebelumnya, bagi PT PSS sikap kritis BCS sebenarnya bukanlah tuntutan, tetapi merupakan program kerja bagi manajemen. Hal itu yang memang seharusnya dilakukan untuk menjadikan PSS jauh lebih baik,” tegas Marco.
Baca Juga: Polri Mungkin Bisa Kasih Izin Turnamen Pramusim Bukan Liga 1 dan Liga 2
“Saya cukup percaya, kita sudah melihat hasil dan buktinya, bahkan sudah dirasakan oleh teman-teman. Berbagai keinginan dari 8 tuntutan dan hasil Forum Besar itu secara tidak langsung atau langsung sudah terpenuhi dan terjawab,” tambahnya.
Selain soal progres perbaikan di manajemen, pertemuan itu juga membicarakan masa depan apa yang akan dicapai.
Selanjutnya, Marco mengaku jika PT PSS sudah membuat gambaran rancangan apa yang hendak dicapai ke depannya sampai tahun 2023.
“PT PSS sendiri akan coba lebih banyak berdiskusi dengan teman-teman di BCS melalui Departemen Media & Stakeholders. Harapannya akan terlihat lebih sinkron program yang akan dijalani sampai 2023,” jelas Marco.
Sementara itu, Jaguar Tominangi alias Jenggo selaku perwakilan BCS yang turut hadir merasa senang dengan kesempatan pertemuan dengan PT PSS.
Ia juga berterima kasih kepada PT PSS karena mau mendengarkan kegelisahan suporter selama ini.
“Kami mengapreasiasi sekali, luar biasa apa yang sudah dilakukan oleh manajemen saat ini. Apa yang diinginkan oleh suporter dengan 8 tuntutan dan hasil Forum Besar bisa diwujudkan serta dilaksanakan oleh manajemen. Ini merupakan hadiah di ulang tahun BCS yang ke-10,” kata Jenggo.