Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Penampilan melawan West Brom tak pantas dihargai tiga angka. Manchester United tidak cukup berusaha keras untuk menang,” kata Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia itu menilai penyelesaian akhir Bruno Fernandes dkk di depan gawang West Brom buruk.
BRUNO! WOW!
???? #MUFC
— Manchester United (@ManUtd) February 14, 2021
#️⃣ #WBAMUN
???? #PL pic.twitter.com/DfWf4VoltN
“Butuh banyak hal untuk mendapat tiga angka di Liga Inggris, termasuk kualitas, tempo, dan sikap. Man United sudah menunjukkan sikap dan tempo permainan yang tepat,” tuturnya.
“Akan tetapi, kami tetapi tidak punya kualitas untuk memberi umpan silang yang tepat atau berada di posisi yang pas untuk memasukkan bola ke gawang,” ujar dia lagi.
Di sisi lain, hasil seri yang diraih Man United membuat mereka memperpanjang catatan tidak terkalahkan pada laga tandang menjadi delapan pertandingan.
8️⃣3️⃣ seconds ⚡️
Mbaye Diagne's first #PL goal is one to remember#WBAMUN // @WBA pic.twitter.com/SZjWNNU2Mw
— Premier League (@premierleague) February 14, 2021
Man United tidak pernah kalah saat bertamu ke markas lawan sejak 17 Desember 2020.
Pasukan Solskjaer mencatat empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Terakhir kali mereka kalah pada laga tandang adalah ketika ditaklukkan 2-3 dari RB Leipzig pada laga Liga Champions pada 8 Desember 2020.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Cuma Main Seri, Manchester United Kembali Tempel Manchester City
Catatan itu tak terlalu penting untuk Solskjaer, karena ia menilai timnya lebih butuh kemenangan.
“Rekor laga tandang tidak berarti apa-apa. Manchester United sangat butuh tiga poin. Kami ingin memperbaiki posisi di klasemen, dan meraih satu angka laga tandang tidak akan cukup untuk mencapainya,” ucap Solskjaer.
“Tentu saja hasil ini mengecewakan. Betul, pada beberapa aspek, penampilan Man United melawan West Brom cukup bagus, tetapi secara umum hasil ini mengecewakan,” kata dia lagi.