Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan Arsenal disebut banyak pihak karena The Gunners masih membawa masalah mereka dari musim 2019-2020, yakni buruknya lini serang.
Oleh sebab itu, pada bursa transfer musim panas 2020 dan musim dingin 2021, Arsenal merekrut pemain yang sekiranya bisa memberi solusi untuk masalah lini depan mereka.
Pada musim panas 2020, Arsenal merekrut Willian secara cuma-cuma usai sang winger tidak memperpanjang kontrak di Chelsea.
Baca Juga: Debut sebagai Starter, Lionel Messi-nya Real Madrid Bicara Peluang Dipermanenkan Arsenal
Sementara itu, pada musim dingin 2021, Arsenal kembali merekrut pemain dengan tipikal menyerang, yakni gelandang serang milik Real Madrid, Martin Odegaard, secara pinjaman.
Namun, setelah kedua pemain tersebut bergabung, baik Willian maupun Odegaard, tidak mampu memberikan dampak besar untuk permainan Arsenal.
Oleh karena itu, Tony Adams menarik kesimpulan bahwa masalah kritis Arsenal bukan di lini serang, melainkan sektor pertahanan.
Baca Juga: Chelsea Vs Newcastle United - Thomas Tuchel Incar 4 Kemenangan Beruntun di Liga Inggris
Tony Adams menyebut kalau perekrutan Willian, Odegaard, dan bahkan Nicolas Pepe yang didatangkan pada musim panas 2019, sebagai bentuk buang-buang duit dari Arsenal.
"Sejujurnya, ada argumen bahwa mereka tidak membutuhkan Martin Odegaard," ujar Adams seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.