Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susahnya Pemain Timnas Indonesia Tembus Starting Eleven Klub Eropa

By Metta Rahma Melati - Selasa, 16 Februari 2021 | 13:30 WIB
Witan Sulaeman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri. ( FERI SETIAWAN/HARIAN SUPERBALL )

Kemudian, ada Bagus Kahfi yang direkrut oleh tim yang berbasis di Belanda, Utrecht FC.

Bagus Kahfi akan bermain di tim U-18 FC Utrecht terlebih dulu. Ia menjadi pemain dispensasi karena usianya telah 19 tahun.

Sebelum Bagus Kahfi dan Brylian Aldama yang akan bermain di Eropa, sudah ada dua pemain timnas Indonesia hijrah dan memperkuat klub Eropa.

Kedua pemain itu adalah Egy Maulana Vikri yang bermain untuk klub kasta teratas Polandia Lechia Gdansk, dan Witan Sulaiman bermain di FK Radnik Surdulica di kompetisi tertinggi sepak bola Serbia.

Akan tetapi keduanya kesulitan menembus starting eleven dan mendapatkan menit bermain secara reguler.

Egy Maulana Vikri

INSTAGRAM.COM/LECHIA_GDANSK
Egy Maulana Vikri (kanan) akan menghadapi tantangan lebih berat di tahun 2021 saat memasuki paruh kedua Liga Polandia (Ekstraklasa) musim 2020-2021.

Egy Maulana Vikri bergabung di Lechia Gdansk pada 9 Juli 2018, kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Selama memperkuat Lechia Gdansk, Egy cukup kesulitan untuk menjadi pemain reguler yang masuk dalam starting eleven.

Melansir dari Transfermarkt, pada musim pertamanya bersama Lechia Gdansk di Ekstraklasa 2018/2019, ia hanya bermain dua pertandingan dengan total 10 menit bermain.

Ia mendapatkan debutnya saat Lechia Gdansk menang 4-0 melawan Gornik Zabre. Egy masuk dari bangku cadangan pada menit ke-82 menggantikan Lukas Haraslin.

Baca Juga: Spesial Ultah Valentino Rossi, 5 Pembalap MotoGP 2021 Belum Lahir Saat The Doctor Juara Dunia

Pada musim tersebut, Egy berada dalam bangku cadangan dalam tujuh pertandingan.

Ekstraklasa musim 2019/2020, Egy mencatatkan satu kali tampil dengan 45 menit bermain saat melawan Wisla Krakow pada pekan kedua.