Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sedang berbicara dengan BWF untuk melihat apakah kami bisa menunda turnamen ini, kami menunggu keputusan," kata Goh, dikutip BolaSport.com dari Thestar.co.my.
"Waktunya terlalu singkat bagi kami sebagai tuan rumah karena ada banyak prosedur yang harus diatur dan akan melibatkan instansi lain," imbuhnya.
Waktu yang tersisa satu bulan dirasa tidak cukup untuk mempersiapkan seluruh protokol kesehatan Covid-19 untuk Malaysia Open 2021.
Dari sisi finansial, Goh juga memperkirakan pembengkakan anggaran untuk menunjang seluruh fasilitas yang akan digunakan.
"Ini akan memakan waktu. Selain itu, biaya yang harus kami keluarkan juga lebih banyak untuk menggelar sebuah turnamen dengan sistem bubble," sambung Goh.
"Kami harus memastikan pembatasan jarak di setiap tempat seperti hotel, bahkan transportasi, semua ini menimbulkan biaya tambahan," ucap dia lagi.
BWF telah menghadapi pembatalan dalam kalender kejuaraan untuk tahun 2021.
Sebelumnya German Open 2021 juga dipastikan urung digelar karena pembatasan ruang gerak yang diberlakukan di seluruh Jerman.
Baca Juga: BAM Yakin Malaysia Open Tetap Jadi Bagian dari Kualifikasi Olimpiade Tokyo