Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, satu-satunya kemenangan itu justru paling dikenang.
Tepatnya kejadian tersebut muncul di laga pekan ke-24 Liga Spanyol 2008-2009.
Pochettino sebagai pelatih debutan dianggap melakukan hal mustahil dengan membawa Espanyol menang di Camp Nou.
Disebut mustahil karena Espanyol kala itu adalah juru kunci klasemen, sedangkan Barcelona duduk di singgasana.
Apalagi, Barca saat itu berada di salah satu periode terbaik sepanjang sejarah mereka di bawah asuhan Pep Guardiola.
Lionel Messi cs menggila di akhir musim 2008-2009 dengan menyabet enam atau semua gelar yang tersedia untuk diraih alias sextuple.
Baca Juga: Bayern Muenchen Raih Sextuple, tapi Bukan Tim Tersukses di Kolong Langit
Laga di Camp Nou itulah yang menjadi setitik cela di musim gemerlap Barcelona.
Pochettino sukses mematikan tiki-taka Pep dengan strategi gerilya di luar perkiraan.