Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hyypia didatangkan dengan biaya yang sangat murah, yakni sebesar 3,9 juta euro atau sebesar Rp 66,16 miliar.
Akan tetapi, Hyypia justru menjelma menjadi pemain yang sangat penting bagi Liverpool kala itu.
Hyypia menjadi bek tengah andalan dan membuat lini belakang Liverpool menjadi lebih solid.
Bahkan, Carragher menyebut Liverpool berubah dari klub yang lemah menjadi klub yang kuat dan bermental baja.
Ada satu alasan yang membuat Hyypia menjadi yang terbaik dibandingkan Mo Salah dan Van Dijk adalah harganya yang murah.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Tak Mau Pikirkan Perpanjangan Kontraknya
"I am going Sami Hyypiä over Mo Salah..." ????@Carra23 picks Liverpool's best ever Premier League signing ✍️ pic.twitter.com/yso40yOM5s
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) February 15, 2021
Oh Sami Sami!
— Jamie Carragher (@Carra23) February 15, 2021
pic.twitter.com/Oo9uGNciZ3
Dengan harga murah, bek asal Finlandia itu mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Liverpool.
"Ini bukanlah siapa pemain terbaik, ini soal pound-for-pound," kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Dan alasan Hyypia ada dalam daftar itu adalah karena ketika saya memikirkan di mana Liverpool berada pada 1999, mereka adalah tim yang finis di urutan keenam dan ketujuh di liga."
"Tim itu dikenal sebagai tim yang lemah, diintimidasi. Dia [Hyypia] datang dan selama sepuluh tahun berikutnya, dia tidak pernah cedera, dan Liverpool beralih dari tim yang memiliki sentuhan lembut ke tim yang secara mental dan fisik sangat kuat dan dia adalah bagian terbesar dari itu."