Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Predator Minggir, Si Binatang Buas Memang Pemilik Tinju Paling Jahanam di UFC

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 24 Februari 2021 | 07:00 WIB
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis, setelah pertarungan melawan Curtis Blaydes pada ajang UFC Vegas 19 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (21/2/2021). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

"Saya akan tetap bertarung sampai wasit menginterupsi. Hal yang sama bisa terjadi dengan saya. Saya akan tetap bertarung sampai wasit berkata berhenti," imbuhnya.

Kesuksesan membuat Blaydes KO mengukuhkan status Lewis sebagai salah satu petarung paling menakutkan di kelas berat UFC.

Apalagi, petarung berjuluk Black Beast, alias Si Binatang Buas, kini menyamai rekor kemenangan KO terbanyak di UFC, yaitu 12, yang dipegang oleh Vitor Belfort.

Perdebatan pun kembali muncul mengenai sosok pemilik pukulan terkuat di UFC.

Baca Juga: Ganasnya Kebangetan, Si Binatang Buas Jadi Raja KO Kelas Berat UFC

Lewis kerap dibanding-bandingkan dengan Francis Ngannou yang oleh Presiden UFC, Dana White, disebut memiliki kekuatan pukulan setara ditabrak mobil.

Penggemar UFC sebenarnya pernah mendapat kesempatan untuk menyaksikan Lewis dan Ngannou membuktikan pukulan siapa yang lebih jahanam di oktagon.

Lewis dan Ngannou pernah saling berhadapan. Duel Si Binatang Buas vs Si Predator terjadi pada 2018, tepatnya di UFC 226.

Sayangnya, pertandingan yang diharapkan berakhir dengan kemenangan dramatis tersebut malah berlangsung membosankan dari awal hingga akhir.

Baca Juga: Modal Bikin Khabib Sekarat Hilang Gara-gara Gaethje Bermental Tempe