Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Predator Minggir, Si Binatang Buas Memang Pemilik Tinju Paling Jahanam di UFC

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 24 Februari 2021 | 07:00 WIB
Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis, setelah pertarungan melawan Curtis Blaydes pada ajang UFC Vegas 19 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (21/2/2021). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Kemenangan petarung kelas berat, Derrick Lewis, atas Curtis Blaydes pada UFC Vegas 19 memunculkan kembali debat soal pemilik tinju terkuat.

Aksi 'kekerasan' terjadi pada UFC Vegas 19 (20/2/2021) ketika Derrick Lewis mengalahkan Curtis Blaydes pada pertarungan utama alias main event.

Derrick Lewis menjadi tersangka setelah melepaskan dua pukulan keras ke arah Curtis Blaydes kendati sang lawan telah hilang kesadaran.

Blaydes pingsan setelah upaya takedown malah membuatnya terkena bogem mentah dari Lewis.

Baca Juga: Bos UFC, Jangan Berhenti Rayu Khabib Nurmagomedov Kembali Bertanding!

Secara teori, Blaydes seharusnya selamat karena posisi tubuh yang hampir menempel membuat tenaga pukulan Lewis tidak maksimal.

Malang bagi Blaydes, tenaga uppercut Lewis masih mematikan meski ayunannya belum sempurna. Fakta bahwa kepalanya yang terkena serangan membuat Blaydes langsung semaput.

Lewis sendiri menganggap enteng aksinya memukul Blaydes sudah pingsan.

"Itu salah Herb Dean," ujar Lewis merujuk wasit yang kurang sigap dalam menghentikan pertandingan, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

Baca Juga: Insiden Gigit Telinga Mike Tyson Lewat, Duel Youtuber vs Pensiunan UFC Diklaim Bakal Sukses Besar

"Saya akan tetap bertarung sampai wasit menginterupsi. Hal yang sama bisa terjadi dengan saya. Saya akan tetap bertarung sampai wasit berkata berhenti," imbuhnya.

Kesuksesan membuat Blaydes KO mengukuhkan status Lewis sebagai salah satu petarung paling menakutkan di kelas berat UFC.

Apalagi, petarung berjuluk Black Beast, alias Si Binatang Buas, kini menyamai rekor kemenangan KO terbanyak di UFC, yaitu 12, yang dipegang oleh Vitor Belfort.

Perdebatan pun kembali muncul mengenai sosok pemilik pukulan terkuat di UFC.

Baca Juga: Ganasnya Kebangetan, Si Binatang Buas Jadi Raja KO Kelas Berat UFC

Lewis kerap dibanding-bandingkan dengan Francis Ngannou yang oleh Presiden UFC, Dana White, disebut memiliki kekuatan pukulan setara ditabrak mobil.

Penggemar UFC sebenarnya pernah mendapat kesempatan untuk menyaksikan Lewis dan Ngannou membuktikan pukulan siapa yang lebih jahanam di oktagon.

Lewis dan Ngannou pernah saling berhadapan. Duel Si Binatang Buas vs Si Predator terjadi pada 2018, tepatnya di UFC 226.

Sayangnya, pertandingan yang diharapkan berakhir dengan kemenangan dramatis tersebut malah berlangsung membosankan dari awal hingga akhir.

Baca Juga: Modal Bikin Khabib Sekarat Hilang Gara-gara Gaethje Bermental Tempe

Baik Lewis dan Ngannou sama-sama menunjukkan keraguan untuk menyerang duluan. Mereka seolah sadar satu kesalahan saja bakal berakibat fatal.

Lewis pun juga tidak terlalu bangga dengan kemenangannya atas Ngannou. Sebab, dia cuma dianggap unggul karena lebih sering mencoba melakukan serangan.

Hanya saja, fakta bahwa Lewis mampu membuat Ngannou was-was sudah membuat mantan petarung UFC, Daniel Cormier, yakin siapa pemilik pukulan paling jahanam.

TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.

Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC

"Ada alasan kenapa Francis Ngannou begitu tentatif dalam pertarungannya dengan Derrick Lewis," ujar eks juara kelas berat itu dalam DC & Helwani, dilansir dari BJPENN.

"Dia berdiri dan berpose dengan Derrick Lewis karena [khawatir] dengan kekuatan yang kembali ke arahnya.

"Jadi tidak usah bertindak seolah-olah Derrick Lewis tidak memiliki kekuatan pukulan yang bisa menandingi siapa pun di divisi kelas berat—termasuk Francis Ngannou."

Impian penggemar untuk melihat duel ulang Derrick Lewis vs Francis Ngannou tidak akan tersaji dalam waktu dekat.

Ngannou sudah dijadwalkan untuk bertarung dengan juara kelas berat, Stipe Miocic, di UFC 259 pada 27 Maret mendatang.

Adapun, Lewis tengah berhasrat untuk bertanding melawan jawara kelas berat lain, Alistair Overeem.

Baca Juga: Alasan Pahit Francis Ngannou Jadi Petarung MMA

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P